Skip to main content

Cinta Itu Menyakitkan.

Sampai kapan kah aku berada di fase ini? Entah sampai kapan, aku tak bisa terus terusan berpura pura seolah tidak terjadi apa apa, apakah kamu tau? Aku selalu menahan tangis di saat aku menyaksikanmu berdiri disini untukku, dan saat ini aku harus berpura pura untuk tidak mencintaimu lagi, air mataku menetes mengaliri pipi. Rasanya sangat sakit saat aku melihatnya bahagia tanpaku. Aku ingin sekali lagi menjadi bagian dalam hidupnya, dan aku menahan tangis saat aku menyadari bahwa aku menyianyiakan dia yang begitu tegarnya mencintaiku. Dan, mungkin berpisah adalah satu satunya jalan keluar, walau aku tidak menginginkannya, tetapi apa daya? Aku tak bisa berkata apa apa selain, i love u, dan aku rela menukar semua hari esokku untuk hari hari dimana kita bersama, aku pikir kita bisa menyempurnakan satu sama lain. Namun, di dunia ini tak ada yang sempurna. Dan engkau sebenarnya tidak cuek, mungkin engkau tidak sempat memberiku kabar karena sangat sibuk dengan dunia mu, aku mengerti, engkau memang senang melakukan apa yang engkau lakukan, tetapi setidaknya anggap lah aku sebagai kekasihmu. Aku tak minta setiap saat engkau mengabariku. Aku hanya meminta sedikit waktumu. Aku tidak menyalahkan semua ini kepadamu, kesalahanku lebih banyak. Jadi aku minta maaf. Aku hanya ingin kembali lagi bersamamu, namun kenyataannya kau memilih untuk menyendiri. Semoga engkau lebih bahagia sekarang. Aku tidak menginginkan apa apa darimu, aku hanya ingin melihatmu bahagia di setiap hari harimu. Aku hanya bisa mengamatimu dari jauh, aku sudah bukan siapa siapa lagi, aku hanya seorang laki laki yang sedang patah hati, seorang laki laki yang sedang mengadapi kenyataan yang tak bisa di hadapinya, dan aku sedang berada di level terendah ku, sebenarnya aku tak kuasa menahan air mataku, tetapi aku terus menahan air mataku. Dan aku tak bisa terus berpura pura untuk melupakanmu. Terlalu banyak kenangan bersamamu yang tak bisa ku hapus. Memang, kenangan tak akan pernah hilang dari pikiran kita. Tetapi apa daya, aku harus melupakannya. Dan aku tidak seperti laki laki lain yang bisa memberimu materi, aku bukan berasal dari keluarga kelas atas, mungkin keluargaku bisa di blang kelas rendah tapi berkecukupan, aku tak bisa memberimu apa apa selain cinta dan doaku yang tulus kepadamu. Dan aku tak pernah berniat untuk membencimu, walau engkau menginginkan aku membencimu, aku tidak akan pernah membencimu sampai kapanpun, karena aku tahu, engkau lah segalanya untukku. Dan aku tetap akan mengejarmu sampai ke ujung dunia. Sulit bagiku untuk membuka hatiku untuk orang lain, karena aku sudah terlanjur jatuh hati padamu. Kau boleh membenciku, kau boleh menjelek jelekkan aku didepan semua orang. Tetapi aku tak akan pernah membencimu atau menjelek jelekkan engkau didepan semua orang. Kenapa? Apa untungnya bagiku untuk membencimu? Tidak ada untungnya sama sekali.
.
.
.
.
Bandung, 17 September 2018

Comments

  1. Sampai kapan kamu difase ini? Sampai kamu benar2 pasrahkan perasaan kamu sama Allah, ingat kisah Zulaikha dan Nabi Yusuf? Zulaikha yg selalu mengejar2 Cinta Nabi Yusuf namun Nabi Yusuf menolak, Tidakkah ada kemiripan? stlah itu zulaikha pasrah dan mendekatkan diri kepada Allah dan mengejar cinta Allah, lalu apa yg terjadi? Nabi Yusuf yang mengejar Cinta Zulaikha... Hikmahnya Allah itu Maha membulak balikan hati, kalau kamu mau hatinya minta sama pemilik hatinya yaitu Allah. Tikung dia disepertiga malam kamu itu hal paling ampuh 👍

    Maaf bukan mau menggurui tp mudah2an dgn ini ada semangat baru, well aku pernah rasain hal yg sama. Semoga bisa membantu. Barakallah

    ReplyDelete

Post a Comment